Presiden AFC Tak Peduli Dibilang Sakit Jiwa

Blacknews - Presiden Konfederasi Sepakbola Asia, Mohamed bin Hammam, tak ambil pusing dengan kritik dari para pesaingnya. Bahkan hinaan yang dilontar wakil Presiden FIFA, Chung Mong-Joon, bahwa Hammam memiliki 'masalah kejiwaan' , ditanggapi santai.

"Saya tak punya masalah dengan pernyataan Chung," kata Bin Hammam seperti dilansir Time of India, 16 Mei 2009.

"Malahan Chung merupakan salah satu pihak yang ingin saya ajak kerjasama demi kebaikan Asia."

Kisruh antara kedua pihak ini dimulai saat Chung menuding Hammam sebagai diktator sebagai pemimpin. Tambahan lagi, Hammam dinilai tidak transparan dan membuat AFC tidak mendapat sokongan dana yang cukup.

Tudingan ini cukup membuat posisi Hammam di kursi kepemimpinan goyah. Namun, tak juga mencegahnya mencalonkan diri kembali sebagai ketua AFC. Dan hebatnya lagi dalam pemilihan yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia 8 Mei lalu, Hammam kembali menang.

Ia mendapat 23 suara, lebih banyak dua suara dibanding lawannya yang didukung Chung, Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa. Atas hal ini, pria Qatar itu harusnya berhak menjadi wakil Ketua FIFA, menggeser posisi Chung.

Namun,Hammam menolak mengubah statuta yang berisi ketua AFC berhak menduduki jabatan itu. Dan kini, kabarnya statuta baru tengah digodok oleh pengurus baru AFC.

"Saya hanya ingin fokus dan melangkah ke depan. Lebih baik untukku meninggalkan semua di belakang dan memulai hal baru," ujar Hammam.

"Masa lalu biarlah berlalu, dan saya hanya memikirkan masa depan sepakbola Asia dari sekarang."