|
Blacknews - Ledakan yang terjadi di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriot membuat peluang Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia 2022 menipis.
Meski berjarak 13 tahun dari sekarang, ledakan itu sudah membuat nama Indonesia tercoreng. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, ketika berkunjung ke Istana Wakil Presiden, Jakarta.
Didampingi oleh Sekjen dan Bendahara PSSI, Nugraha Besoes dan Hamka Yandhu, Nurdin sangat kecewa atas hal tersebut.
"Ini luar biasa, kesedihan luar biasa, dan kami mengutuk luar biasa kejadian ini karena menyangkut citra bangsa," kata Nurdin.
"Pertama akan sulit lagi mendatangkan tim kuat ke Indonesia, kedua buyar sudah kesempatan jadi tuan rumah Piala Dunia," tambahnya.
Nurdin Halid beserta Nugraha Besoes dan Hamka Yandhu berkunjung ke Istana Wapres untuk meminta dukungan. Ketiga orang ini masih mencoba berbagai cara untuk tetap mendatangkan MU ke Tanah Air.
Sayangnya hal ini tidak direstui oleh Jusuf Kalla. Menurutnya, demi kebaikan bersama sudah tidak mungkin lagi MU datang ke Jakarta. Dari pihak MU sendiri sudah memastikan pembatalan datang ke Jakarta beberapa jam setelah ledakan terjadi.
Pihak Setan Merah mengaku mendapat masukan dari Kedutaan Besar Inggris. Dari sana, MU pun yakin kalau harus mengurungkan niatnya datang ke Tanah Air.
"Tadinya kami ingin minta bantuan pada Presiden, tapi beliau sibuk. Kami sudah berusaha tapi kondisi tidak memungkinan. Terlalu sulit meyakinkan MU untuk datang," kata Nurdin.
"Kami meminta maaf MU batal didatangkan. Tapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin," tambahnya.
hiks...sedihnya...:(
iya nih , siapa sih yg g kecewa