Blacknews - Seorang suporter tim nasional Inggris terluka setelah ditembak hanya gara-gara berulang kali menyanyi di sebuah bar menjelang duel kualifikasi Piala Dunia lawan Kazakhstan.
Kantor Urusan Luar Negeri Inggris menyatakan, peristiwa itu terjadi di sebuah bar di Kota Bishkek, ibu kota Kyrgyzstan. Pelaku yang tak disebutkan identigasnya meminta korban berhenti bernyanyi. Namun, korban terus berkicau secara berulang-ulang dan membuat pelaku marah. Pelaku kemudian menembakkan pistolnya ke kaki korban.
"Kami mengonfirmasikan bahwa seorang warga negara Inggris ditembak di kaki dalam sebuah bar di Bishkek," ungkap juru bicara Kantor Urusan Luar Negeri. "Kedutaan Inggris sedang membantu menyelesaikan masalah ini dan bekerja sama dengan pihak berwenang setempat."
Korban yang diidentifikasi sebagai pria berusia 30 tahun asal Rochdale, Lancashire, itu sempat dilarikan ke rumah sakit. Sebuah peluru telah dikeluarkan dari lututnya dan kini ia nekat kembali bergabung dengan suporter lain untuk mendukung "The Three Lions". Tidak diketahui pasti apakah ia masih terus bernyanyi seperti sebelumnya. Duel antara Kazakhstan dan Inggris digelar pada Sabtu (6/6) di Almaty, kota terbesar di Kazakhstan, negara sebelah Kyrgyzstan.