skip to main | skip to sidebar

Black ocean

tempat segala informasi tentang sepak bola dunia

Pages

  • Beranda
 
  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube
  • Home
  • Info Sport
  • Blog Unik
    • Inpogue.com
    • Halaman Aneh
  • Info Bola
    • Indonesia sport
    • Italia Sport
    • Inggris Sport
    • spanyol sport
Rabu, 27 Juli 2011

SPRAY AEROSOL : Teknologi Untuk Mengurangi Kecurangan Pemain

Diposting oleh Bobby vaizZ di Rabu, Juli 27, 2011 – 0 komentar
 
 

Jika Anda rajin mengikuti gelaran Copa America 2011 di Argentina yang dimulai pada awal bulan ini, maka Anda akan menemui suatu pemandangan unik dalam sebuah pertandingan ketika terjadi situasi tendangan bebas.
Ketika wasit meniup peluit tanda terjadi pelanggaran dan memberi tendangan bebas pada satu tim, maka wasit akan segera mengeluarkan sebuah alat yang berbentuk seperti semprotan berbentuk botol berukuran kecil. Lalu, wasit akan membuat sebuah garis dengan botol tersebut untuk menandai tempat dimana bola harus diletakkan.
Tak hanya itu, wasit juga akan membuat garis bagi tim yang terkena hukuman tendangan bebas untuk menandai dimana posisi pagar betis harus didirikan. Botol tersebut bisa menghasilkan suatu semprotan berwarna putih yang bersifat temporer di rumput lapangan.
Cukup ampuh untuk menghindari kecurangan yang biasa dilakukan para pemain. Misalnya dengan memajukkan posisi bola. Atau pemain-pemain yang berdiri sebagai pagar betis membuat pagar yang posisinya tidak sesuai dengan perintah wasit.
Teknologi sederhana ini memang belum diperkenalkan di Eropa ataupun di tempat lain. Copa America 2011 menjadi “ajang percobaan” penggunaan teknologi ini di sepakbola tingkat antar negara.
Spray Aerosol pada dasarnya adalah busa yang tidak membahayakan pemain maupun wasit. Penggunaannya pun sangat mudah. Wasit tinggal menyemprotkan botol tersebut membentuk sebuah garis. Garis yang bersifat temporer itu akan menghilang dari permukaan rumput dalam waktu kurang dari satu menit.
Spray aerosol sebenarnya sudah diterapkan di Liga Argentina sejak 2008 lalu. Tepatnya dimulai pada pertengahan tahun 2008 di divisi dua Liga Argentina. Baru pada 2009, teknologi ini juga diterapkan di Primera Division Argentina.
Alat ini ditemukan oleh seorang jurnalis sepakbola yang juga berprofesi sebagai pesepakbola amatir bernama Pablo Silva. Ia pernah dicurangi pemain lawan terkait tendangan bebas saat sedang bertanding.
Saat itu, tim Silva yang sedang tertinggal mendapat hadiah tendangan bebas dari wasit. Silva sendiri yang mengambil tendangan bebas itu. Tapi, anehnya pemain lawan hanya membuat pagar dengan jarak tiga meter dari bola. Dan wasit ternyata membiarkan hal tersebut.
“Ketika saya mengambil tendangan itu, jarak antara bola dan pagar betis hanya tiga meter. Anehnya, wasit tidak memberi peringatan pada mereka,” ucap Silva.
“Kami pun kalah. Ketika dalam perjalanan pulang, saya memikirkan untuk membuat suatu penemuan untuk menghentikan kecurangan semacam itu.”
“Alat ini merupakan hasil penelitian dan pengembangan selama delapan tahun. Pekerjaan ini dilakukan oleh para ahli kimia dan para peneliti sepakbola,” lanjutnya.
Presiden FIFA, Sepp Blatter, terkesan dengan alat tersebut. “Blatter kagum dengan alat ini. Ia mengatakan bahwa jika hal tersebut bagus untuk perkembangan sepakbola, maka bisa saja akan digunakan di seluruh dunia,” kata Silva.
Silva kemudian membuat perusahaan sendiri yang mengurusi masalah spray aerosol ini, yang dinamakan dengan “9,15 Fair Play Limit”. 9,15 merupakan jarak antara bola dengan pagar betis yang didirikan para pemain.
sumber
Label: Info Sport

Leave a Reply

Ayo Comment..!!

Posting Lebih Baru Posting Lama
Langganan: Posting Komentar (Atom)
  • Popular
  • Recent
  • Archives

Popular Posts

  • The Best free online dating websites 009
    Our popular survey free online dating websites found that private information and photographs of members can be used in advertising and onl...
  • Demi Laga MU, SUGBK Siapkan Gulungan Rumput
    Blacknews - Manajemen Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) telah melakukan antisipasi jika rum...
  • Orang Batak di Liga Italy Serie B
    Radja Nainggolan lahir di Belgia, 4 Mei 1988. Dia memulai debutnya 2005/2006, tapi hanya bermain untuk tim Inti sekali, begitu juga untuk ...
  • Runtuhnya Istilah Big Four Liga Inggris
    Blacknews - Kompetisi Liga Inggris h...
  • Rp. 8,4 M Hanya Untuk Kata F**K
    Striker Manchester United, Wayne Rooney kehilangan £600 ribu, sekitar Rp8,4 miliar, dari perjanjian kontrak sponsor Coca-Cola. Pihak sponso...
  • Presiden AFC Tak Peduli Dibilang Sakit Jiwa
    Blacknews - Presiden Konfederasi Sepakbola Asia...
  • Best las vegas advertising agency 7772
    Perspectives of perception of marketing on the web agencies are brighter with right forecasting World-wide-web and green action in advance. ...
  • Best market research
    You must have often heard this good market research . This is one of the best in the market, an awful lot of people who like both the existe...
  • MU Menyesal Tak Jadi ke Indonesia
    Blacknews - Batalnya Manchester United datang ...
  • Trio Supremo Eropa Dukung Pembatasan Belanja
    Blacknews - Proposal pembatasan pengeluaran klub yang diajukan Presiden FIFA, Michel Platin...

Histats

Arsip Blog

  • ►  2013 (6)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2011 (41)
    • ►  Agustus (12)
    • ▼  Juli (18)
      • Susunan Pemain Final Copa America
      • Sanchez Pakai Nomor Punggung 9 di Barcelona
      • 5 Pemain Termuda di Copa America 2011
      • SPRAY AEROSOL : Teknologi Untuk Mengurangi Kecuran...
      • Pesta Sex, Delapan Pemain Meksiko Dicoret Dari Cop...
      • Skuad Kosta Rika di Copa America 2011
      • Skuad Uruguay di Copa America 2011
      • Skuad Brasil di Copa America 2011
      • Tiga Generasi Forlan Menangi Copa America
      • Inilah Pemain Terbaik Copa America 2011
      • Inilah Kunci Kalahkan Paraguay
      • Frank Lampard Kritik MU
      • RD: Irfan Kalah Bersaing dengan Striker Lain
      • Wahyu Berpeluang Gantikan Hamka Hamzah
      • Inter dan Juventus Bersaing Dapatkan Tevez
      • Juventus Dapatkan Vidal Setelah Copa America
      • Juventus Tawar Berbatov Rp96 Miliar
      • Juventus Ingin Datangkan Lucio ke Turin
    • ►  April (2)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (9)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Mei (3)
  • ►  2009 (216)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (23)
    • ►  Agustus (29)
    • ►  Juli (51)
    • ►  Juni (67)
    • ►  Mei (22)
    • ►  April (13)
    • ►  Maret (2)
 
 
 
© 2011 Black ocean | Designs by Web2feel & Fab Themes

Bloggerized by DheTemplate.com - Main Blogger