Sebanyak 23 klub ini tersebar di 13 Pengprov. Pengprov Jawa Barat yang paling banyak menempatkan wakilnya dengan enam klub. Baru diikuti dengan Papua yang diwakili tiga klub.
Pengprov Aceh, dan Sulawesi Utara masing-masing mewakili dua klub. Sedangkan Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Banten, Yogyakarta, Jatim, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara dan Maluku masing-masing satu tim.
Persema Malang dan Persibo Bojonegoro dicoret dari keanggotaan PSSI karena dianggap melanggar statuta PSSI dan FIFA. Keduanya dijatuhi sanksi oleh Komite Eksekutif karena tampil di Liga Primer Indonesia (LPI).
Berikut ini 23 klub calon anggota PSSI:
1. Lhokseumawe FC (Lhokseumawe/Aceh)
2. Pidie Jaya (Pidie/Aceh)
3. PS Solsel (Solok Selatan/Sumbar)
4. Tabir FC (Merangin/Jambi)
5. PSSL (Sungai Lilin/Sumsel)
6. Porkab Koba (Bangka Tengah/Bangka Belitung)
7. Cilegon Mandiri (Cilegon/Banten)
8. Sultan Muda FC (Bandung/Jabar)
9. Bandung Barat FC (Bandung/Jabar)
10. Blaster FC (Karawang/Jabar)
11. Petro Jabrix FC (Bekasi/ Jabar)
12. Maung Bandung FC (Bandung/Jabar)
13. Bina Putra FC (Cirebon/Jabar)
14. PS Tunas Yogya (Yogyakarta)
15. Gresik Putra (Gresik/Jatim)
16. Barabai FC (Hulu Sungai Tengah/Kalsel)
17. Persikat Katingan (Katingan/Kalsel)
18. Persibolmut (Bolmongut/Sulut)
19. Persikokot (Kota Mubagu/Sulut)
20. Nusaina FC (Maluku Tengah/Maluku)
21. Persindug (Ndugi/Papua)
22. Persidei (Kab Deiyai/Papua)
23. Persiyali (Kab Yalimo/Papua)
