Pajak Tinggi, Liga Inggris Siap Dilupakan

Pajak Tinggi, Liga Inggris Siap Dilupakan

Arsene Wenger (AP Photo/Tom Hevezi)

Black news - Menyandang status sebagai liga terbaik tak lantas membuat Liga Inggris bebas dari ancaman. Tingginya tarif pajak yang akan diberlakukan di negara Ratu Elizabeth ini ditakutkan akan membuat para pemain memilih hengkang.

Ya, Menteri Ekonomi Inggris, Alistar Darling, memang telah menyetujui draft kenaikan pajak mulai April 2009 ini. Dalam aturan baru itu, bagi siapapun pemain yang berpenghasilan 150 ribu poundsterling akan dikenai pajak hingga 50 persen.

Manajer Arsenal Arsene Wenger yang pertama mengungkapkan kekhawatiran atas kebijakan baru itu. Pelatih asal Prancis ini menilai aturan baru itu akan membuat pemain-pemain asing meninggalkan Liga Inggris yang akhirnya akan menurunkan kualitas liga.

"Masa kejayaan Liga Inggris akan segera berakhir dengan adanya sitem pajak baru itu. Hal itu belum dengan melemahnya nilai poundsterling. Dominasi Liga Inggris akan segera berakhir," tambah Wenger seperti dilanisr Yahoosport, Senin, 27 April 2009.

Namun tak sedikit kalangan yang yakin jika aturan baru ini justru berdampak positif bagi sepakboal Inggris. Pasalnya, potensi-potensi yang dimiliki Inggris tentu akan mendapat peluang lebih besar.

[ Read More ]

Legenda Hidup Arsenal Siap Pensiun

Legenda Hidup Arsenal Siap Pensiun

Marc Overmars

Black news - Winger asal Belanda Marc Overmars kembali berniat gantung sepatu setelah akhir musim ini. Ini menjadi rencana kedua Overmars mengakhiri petualangannya sebagai pebola.

Bagi penggemar Arsenal, nama Marc Overmars tentu sangat akrab di telinga. Winger eksplosif asal Belanda ini pernah menjadi bagian dari kesuksesan The Gunners di akhir 1990-an.

Seperti yang dilansir Goal, Rabu, 29 April 2009, penyerang veteran ini memang sempat memutuskan gantung sepatu pada 2004 silam. Namun mantan winger Ajax Amsterdam dan Barcelona ini akhir kembali mengolah si kulit bundar setelah badai cedera melanda Go Ahead Eagles.

Overmars akhirnya bersedia membantu Go Ahead Eagles yang menjadi klub pertamanya sebagai pebola profesional pada 1990. Hutang budi itulah yang menjadi alasan Overmars bersedia kembali ke lapangan.

Namun come back Overmars tak segemilang harapan. Winger 36 tahun ini hanya tampil di 23 laga Go Ahead Eagles, tanpa mencetak gol. Hal itulah yang mengundang keinginan Overmars untuk gantung sepatu.

Karir terbaik Overmars memang digapai di Arsenal. Winger terbaik yang pernah dimiliki timnas Belanda ini berhasil mempersembahkan dua gelar di musim pertamanya bersama Arsenal. Gelar Liga Inggris dan Piala FA dipersembahkan Overmars pada 1998.

Pada musim panas 2000, 'the Roadrunner' memutuskan hengkang ke Spanyol bersama barcelona dengan nilai transfer 25 juta poundsterling. Nominal itu membuat Overmars menyandang status sebagai pemain Belanda termahal.

[ Read More ]

Giggs terkena flu babi

Ryan Giggs

Black news - Ryan Giggs mengukir tinta emas pada sejarah perjalana Manchester United. Pemain asal Wales ini berhasil tampil bersama MU untuk kali ke-800. Selain itu pemain ini juga tertular penyakit yang sangat amat mematikan. . yaitu flu babi. . .ets maksud saya flu gol. . . hehehehe
Rekor ini diukirnya saat membela MU menghadapi Arsenal di leg I Liga Champions, Kamis, 30 April 2009 dan penyakit itu datang bersamaan dengan rekor yang telah di ukirnya. Dia berhasil mencetak gol buwat MU, Sayang gol yang dicetaknya pada menit ke-78 dianulir wasit karena berbau off side dan dengan alasan itulah saya menyebutkan bahwa giggs terkena flu babi. . .ets maaf maksud saya adalah flu gol. .yang dimaksud dengan flu gol ini adalah "sulit untuk mencetak gol". . .hehehe

Ini gelar dan penyakit yang sama-sama tidak dapat dipercaya. Dan, Giggs layak mendapatkan gelar tersebut namun tidak dengan penyakitnya tersebut," kata Cristiano Ronaldo kepada MUTV.

[ Read More ]

5 Pemain Tak Tersentuh

5 Pemain Tak Tersentuh

Mohamed Sissoko

Black news - Juventus gagal total musim ini. Kegagalan menghadang dominasi Internazionale Milan di Serie A dan terlempar di Coppa Italia membuat Si Nyonya Tua terpojok. Reformasi total coba didengungkan para tifosi Juventus.

Ya, selain meminta allenatore Claudio Ranieri dan Direktur Olahraga Alessio Secco mundur, Juventini juga meminta perombakan besar-besaran dalam skuad Juve. Tuntutan yang kian deras itu membuat para punggawa Juve tentu berharap-harap cemas.

Harapan para pemain untuk bertahan di Stadion Olimpico, Turin, kini siap terancam. Bahkan pemain sekaliber Gianluigi Buffon pun belum seratus persen aman di Juventus.

Seperti yang dilansir Goal, Rabu, 29 April 2009, hanya ada lima pemain Juve yang tak tersentuh dan dipastikan bertahan musim depan:

Giorgio Chiellini: Bek 24 tahun ini memang menjadi satu-satunya bek yang mampu membuat Juventini jatuh cinta. Pasalnya, pertahanan Juve jelas terlihat keropos jika Chiellini absen. Hal itu dibuktikan saat ia harus absen selama Januari hingga Februari lalu.

Selain itu, ada satu alasan lagi mengapa Chiellini sangat dicintai di Juve. Keberhasilannya meredam sang pengkhianat Zlatan Ibrahimovic dalam bebeberapa pertemuan menjadi alasannya. Dalam beberapa laga Derby d'Italia, Chiellini memang berhasil membuat Ibra frustasi. Chiellini sendiri telah bermain sebanyak 24 laga Serie A dengan mengoleksi empat gol.

Momo Sissoko: Gelandang Mali ini dianggap menjadi satu-satunya rekrutan terbaik Juve pada musim panas 2008 lalu. Mantan gelandang Liverpool ini berhasil menjadi solusi pertahanan di barisan tengah Juventus. Sering cedera menjadi satu-satunya masalah yang dihadapi Si Tentakel.

Meski tak mampu tampil penuh, namun dalam 21 laga yang dijalaninya, gelandang 24 tahun ini selalu menjadi benteng yang kokoh sekaligus menjadi penyuplai bola handal buat barisan depan La Vecchia Signora.

Amauri Carvalho: Tahun 2009 ini memang kurang bersahabat dengan Amauri. Cedera yang dialaminya di awal tahun membuat Amauri gagal memberikan yang terbaik dan hanya menceploskan satu gol. Tapi sebelum Natal tahun lalu, Amauri menjadi nyawa Juve di barisan depan.

Ketajaman Amauri memang telah diperlihatkan saat masih membela Palermo. Meski bermain di klub kecil, Amauri bersama Palermo menjelma menjadi kekuatan yang menakutkan musim lalu. Kini seiring dengan perginya Amauri, Palermo juga meredup.

Seperti pebola latin lainnya, striker kelahiran Brasil ini memang mempunyai skil dan kemampuan di atas rata-rata. Hal itu semakin sempurna dengan ditopang fisik yang kokoh dan bertenaga. Striker yang sedang berusaha memperoleh kewarganegaraan Italia ini telah menceploskan 12 gol dalam 28 pertandingan liga bersama Juventus. Amauri juga menjadi pahlawan saat Juve menaklukkan Real Madrid di Liga Champions musim ini.

Alessandro Del Piero: Seperti Amauri, Del Piero juga berhasil menunjukkan performa mengagumkan sebelum datangnya Natal. Saat tahun baru datang, legenda hidup Juve ini juga mulai meredup. Namun performanya yang masih mengagumkan terutama di Liga Champions lalu plus menyandang status sebagai ikon Juve maka sangat mustahil Del Piero akan didepak musim depan.

Alexander Manninger: Berstatus sebagai kiper kedua, Manninger mampu menunjukkan performa mengagumkan. Cederanya Gianluigi Buffon menjadi berkah bagi kiper spesialis cadangan ini. Kiper Austria ini tak kebobolan dalam tujuh pertandingan di 15 laganya bersama Si Nyonya Tua. Permainannya di level Eropa juga tak kalah mengagumkan.

Yang mengejutkan, justru posisi Manninger lebih aman dibanding Buffon saat ini. Pasalnya, selain harga Buffon yang tinggi, performa kiper No 1 Italia itu juga tak membanggakan. Buffon telah kemasukan 22 gol dalam 16 laga Serie A dan Liga Champions dan hanya tak kebobolan di empat pertandingan.

[ Read More ]

Giggsy, Pemain Terbaik Ferguson

Ryan Giggs (goal.com)

Blacknews - Tangan dingin Sir Alex Ferguson berhasil mengasah talenta-talenta sepakbola dunia. Namun, hanya ada satu pemain yang dianggapnya sempurna. Dialah Ryan Giggs.

Eric Cantona, Roy Keane, David Beckham hingga Ruud van Nistelrooy pernah menjadi pemain kesayangan Fergie. Namun, menurut pelatih asal Skotlandia itu, hanya Giggsy paling pantas menjadi role model bagi pemain muda Setan Merah.

Fergie bahkan menilai winger asal Wales ini pantas menjadi standard baku sebuah profesionalisme seorang pesepakbola di Liga Inggris. Bahkan, untuk dua dekade terakhir.

"Saya rasa pemain-pemain di klub ini mempunyai sebuah standar. Intensitas, konsentrasi dan kualitas untuk masuk kelas utama. Itu membuat kerja saya menjadi mudah," ujar Ferguson kepada CNN, Senin 13 April 2009.

"Saya sungguh berada di klub yang benar dan mendapat pemain-pemain yang tepat. Mereka tidak selalu menang, tapi selalu mencoba untuk menang. Saya rasa saya sangat beruntung," bebernya.

Tak hanya perilaku di lapangan yang membuat Ferguson mengaku kagum dengan gelandang veteran ini. Keteladanan Giggsy di dalam maupun luar lapangan diharapkan akan selalu menjadi standar bagi para pemain muda Setan Merah.

"Anda lihat Ryan Giggs dan dia pantas menjadi contoh utama apa yang perlu Anda lakukan dalam kehidupan. Seseorang yang setiap latihan selalu menunjukkan penampilan terbaiknya. Dan selama 20 tahun karirnya telah melewati berbagai level berbeda," tambahnya.

"Dia (Giggs) hanya berusaha terus berlari, berlari dan berlari. Kemampuannya mengembalikan energi juga lebih baik dari siapa pun yang pernah saya lihat sebelumnya," tutup Fergie.

[ Read More ]

Macheda, Pahlawan MU yang Siap Gigit Jari

Federico Macheda (kiri) & Wayne Rooney

Blacknews - Pemuda belia asal Italia, Federico Macheda, dua kali menjadi penentu kemenangan Manchester United. Sayangnya, Macheda kemungkinan tidak akan mendapatkan medali jika MU juara Liga Inggris untuk kali ketiga, musim ini.

Penyerang 17 tahun ini memang tengah ramai menjadi bahan perbincangan publik Inggris. Terutama setelah Kiko dua kali menjadi penentu kemenangan tim Sir Alex Ferguson.

Dua gol yang disumbangkan Macheda di dua pertandingan Liga Inggris berhasil membuat The Red Devils lolos dari kejaran Liverpool. Kiko berhasil menceploskan gol ketiga saat MU menekuk Aston Villa 3-2 dan gol kedua saat The Red Devils mengalahkan Sunderland 2-1.

Sayangnya, sang pahlawan harus siap gigit jari apabila MU berhasil merengkuh hattrick musim ini. Macheda tidak akan mendapat kalung medali sebagai kenang-kenangan atas kontribusinya jika MU keluar sebagai juara.

Menurut aturan Liga Inggris, seorang pemain harus bermain minimal dalam 10 pertandingan liga untuk mendapatkan kalungan medali. Meskipun ia hanya sebagai pemain pengganti.

Seperti dilansir Telegraph, Senin 13 April 2009, Macheda sendiri baru dua kali bermain di Liga Inggris. Padahal MU hanya menyisakan tujuh pertandingan lagi di Liga Inggris. Dengan kata lain, Macheda kemungkinan tak akan mendapat medali meski terus dimainkan Fergie.

Namun, Macheda tetap pantas berharap. Pasalnya, United pernah mendapat dispensasi saat Alan Smith juga memperoleh medali meski tak bisa memperkuat United karena cedera panjang.

Pada musim 2006-2007, Smith yang kini memperkuat Newcastle United juga hanya bermain sembilan pertandingan karena cedera engkel dan kakinya. Dan kisah heroik Macheda kemungkinan juga akan menggugah Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) untuk memberikan dipensasi.

[ Read More ]

Siapakah Ini ???

Hmmmmmmmmmm.............................


nomer yang dapat di hubungi 085746087919
atau kunjungi blog pribadinya di ini
Inilah bukti bahwa Allah menciptakan makhluk-Nya berbeda-beda. . .


NB : Just Guyon. . .

[ Read More ]

Wuih... Mobil Gallas Bisa buat Ngaca!

THESUN.CO.UK

Mobil Mercedes-Benz SLR McLaren milik bek Arsenal, William Gallas.

LONDON, — Alamak.... Kinclong nian mobil William Gallas ini. Orang yang melewatinya pun bisa berkaca pada bodinya.

Bek Arsenal itu sepertinya tahu betul bagaimana membuat mobil mewahnya menjadi tampak lebih wah. Tak puas dengan warna asli Mercedes-Benz SLR McLaren, ia memesan warna perak krom untuk mobilnya itu. Nyaris tak ada satu bagian pun yang tak tersentuh kelir mengilat ini. Konon, Gallas harus rela merogoh kocek sebesar 350.000 poundsterling atau Rp 5,9 miliar untuk mendapatkan mobil ini.

Gallas ketahuan membawa tunggangannya itu saat timnya menjamu Blackburn Rovers, Sabtu (14/3). Mantan kapten itu memang tak main di pertandingan tersebut, tetapi ia ikut menyaksikan rekan-rekan satu timnya melumat Rovers dengan skor 4-0. The Sun menampilkan foto pemain Perancis tersebut, bersama mobil tongkrongannya itu, saat ia meninggalkan Stadion Emirates.

Bisa dimaklumi jika penonton yang berada di sekitarnya berpatut diri di hadapan mobil itu, kecuali jika Gallas langsung tancap gas di depan mereka. Mobil bermesin 5,5 liter V8 dan berkecepatan maksimal 334 km/jam ini bisa berakselerasi dari kondisi diam ke 100 km/jam dalam waktu 3,8 detik. Wuusss... enggak sempat ngaca, deh!

[ Read More ]

Tevez: Ronaldo seperti dari Planet Lain

GETTY IMAGES/AFP/HASSAN ANMAR

Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez.

LONDON, — Striker Manchester United, Carlos Tevez, merasa menilai gelandang Cristiano Ronaldo nyaris tiada duanya. Ronaldo seperti pemain dari planet asing dan hanya Lionel Messi yang bisa menyamainya.

"Kadang-kadang penampilannya hampir seperti (pemain) dari planet lain," kata Tevez seperti dikutip Sport online. "Dia benar-benar bertalenta spesial dan pemain lain yang setara dengannya hanyalah rekan satu timku di Argetina, Lionel Messi."

Ronaldo dan Messi sama-sama mendapat kesempatan menjadi pemain terbaik dunia tahun lalu. Ronaldo akhirnya menang, antara lain berkat banyaknya gol yang diciptakannya musim lalu. Messi sendiri gagal memberikan gelar bagi Barcelona.

Tevez membayangkan, jika kedua pemain tersebut bermain bersama dalam satu tim, maka mereka akan memperlihatkan hiburan menarik bagi penonton. Ronaldo dan Messi akan memperlihatkan liukan-liukan bola yang indah serta menghasilkan banyak gol bagi timnya.

"Hanya mereka pemain sepak bola yang bisa menang karena usaha mereka sendiri. Mereka sempurna karena keduanya penggiring bola yang luar biasa dan memiliki naluri mencetak gol. Saya ingin melihat mereka bermain bersama denganku dalam satu tim," tambah Tevez.

Sayangnya, karier Tevez di MU sendiri masih dalam tanda tanya besar. Masa pinjamannya di Old Trafford akan berakhir musim ini. Tevez sama sekali tidak memikirkan untuk pindah ke Real Madrid atau klub lain karena ia masih ingin berada di Manchester.

"Saya tidak memikirkan Madrid, sekarang atau besok. Masa pinjamanku berakhir Juni nanti, tapi aku tidak berpikir akan pindah dari United," tegasnya.

Sama seperti pemain lain yang bergabung bersama "Setan Merah", Tevez berharap musim ini ia dan timnya bisa meraih lima gelar untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola.

[ Read More ]

Tampar Ballack, Podolski Didenda Rp 77 Juta

AFP/ANDREW YATES

Lukas Podolski (dua dari kanan) bersitegang dengan kapten Jerman, Michael Ballack (dua dari kiri) saat keduanya bermain melawan Wales, Kamis (2/4).

Artikel Terkait:

FRANKFURT,- Striker Jerman Lukas Podolski sepakat untuk membayar denda sebesar 5.000 euro atau senilai Rp 77 juta kepada Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Denda itu merupakan hukuman atas ulagnya telah menampar kapten Michael Ballack.

Podolski bersitegang dengan Ballack saat keduanya membela "Der Panzer" dalam duel Pra Piala Dunia 2010 lawan Wales, Kamis (2/4). "Aku harus mengatakan beberapa hal soal taktik bermain dan dia tidak setuju," aku Ballack sebelum Podolski menamparnya.

Karena tindakan indisipliner itu, DFB memutuskan untuk menghukum Poldi. "Itu hukuman yang adil atas sikap yang tidak bisa diterima," sebut Presiden DFB, Theo Zwanziger. "Sebagai pemain profesional, mereka harus menjadi model yang bertanggung jawab terhadap kehidupan sosial."

Meskipun memberikan sanksi kepada pemain Bayern Muenhen tersebut, DFB menegaskan bahwa mereka tidak ingin memperlarut masalah tersebut. "Hingga kini, FIFA tidak turut campur. Kami bekerja berdasarkan prinsip bahwa wasit melihat apa yang terjadi dan tidak menghukumnya," ungkap juru bicara DFB.

Pelatih Bayern, Juergen Klinsmann, pun tak ingin terlibat dalam masalah itu. Ia menganggap hal itu biasa terjadi di sepak bola.

[ Read More ]

Gerrard Teken Perpanjangan Kontrak Hingga 2013

LIVERPOOL - Kesetiaan Steven Gerrard kepada Liverpool tak perlu disangsikan lagi. Kemarin (3/4), Gerrard setuju meneken perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun. Berarti, gelandang serang 28 tahun itu akan bertahan di Anfield - markas Liverpool - hingga 2013.

Dengan kontrak baru itu, Gerrard bakal tampil dengan kostum Liverpool hingga usia 33. Bisa jadi, pemain yang kini tengah tersandung kasus keributan di sebuah kelab malam itu bakal pensiun bersama The Reds, julukan Liverpool.

Kabarnya, gaji Gerrard bakal naik menjadi 150 ribu pounds (setara Rp 2,5 miliar dengan kurs 1 pounds = Rp 16.704) per pekan. Nominal itu menyamai bayaran John Terry dan Frank Lampard (keduanya dari Chelsea). Tapi, masih 10 ribu pounds di bawah Robinho (Manchester City) sebagai pemain dengan gaji termahal di Inggris saat ini.

''Kabar yang fantastis bagi klub. Steven (Gerrard) sekali lagi menunjukkan loyalitasnya kepada klub. Ketika klub menyodorinya kontrak baru, dia tidak berpikir lama menerimanya,'' respons pelatih Liverpool Rafael Benitez sebagaimana dilansir situs resmi klub.

Menurut Benitez, bertahannya Gerrard menjadi faktor penting bagi masa depan Liverpool. Setidaknya, kolaborasi dengan Gerrard akan terpelihara mengingat Benitez telah lebih dulu meneken perpanjangan kontrak hingga 2014. ''Pemain dengan kualitas seperti dia tidak ada duanya, apalagi dia kini berada dalam permainan terbaiknya,'' tutur pelatih berkebangsaan Spanyol itu.

Musim ini Gerrard sudah mengoleksi 13 gol dari 26 laga di Premier League. Secara keseluruhan, Gerrard sudah mengoleksi 21 gol dari 38 laga di berbagai ajang. Jumlah gol itu sudah menyamai torehannya musim lalu.

Dengan bertahan hingga 2013, Gerrard pun menjadi ikon Liverpool selain defender Jamie Carragher. Tapi, catatan Gerrard sebagai pemain terloyal di Premier League masih kalah dengan beberapa punggawa Manchester United macam Ryan Giggs, Gary Neville, maupun Paul Scholes.

[ Read More ]

Zidane Promosikan Putranya

Untuk kali pertama, Zinedine Zidane bicara tentang kemampuan putranya, Enzo. Ini bisa menjadi promosi bagus buat Real Madrid dan tim yang menginginkannya.

Legenda Real dan Prancis itu yakin bahwa sang putra bisa mengikuti kisah suksesnya. Tapi, Zizou tak mau berpolemik seputar tim nasional yang akan diperkuat Enzo yang masih berusia 14 tahun itu.

“Enzo tahu pasti arti membawa nama belakang ‘Zidane’,” kata Zizou dalam program televisi Canal+, ‘Des Specialistes’.

Pekan lalu, Enzo disebut memilih akan memperkuat tim junior Spanyol dibanding Prancis. Kedua timnas junior negera ini memang memperebutkannya.

Zizou tak mempermasalahkan itu. Pria berusia 36 tahun ini hanya membeberkan kehebatan sang junior itu.

“Nama belakang itu tak bisa dihindarinya. Tapi, ia sangat menyadarinya. Satu hal sudah jelas. Ia tak memiliki kaki serupa dengan saya. Tapi, bukan berarti ia tak bisa seperti saya" lanjut Zidane.

Video Enzo saat beraksi bersama tim Real Madrid U-15 telah tersebar di internet. Kualitas dan gaya permainan Enzo disebut mirip dengan sang ayah.

Nama Enzo diambil dari idola sang ayah yang juga pesepakbola legendaris Uruguay, Enzo Francescoli. Jika memang tak bergaya seperti dirinya, Zidane pasti sangat senang jika gaya bermain Enzo kelak mirip Francescoli.

Dua anak Zidane lainnya dari hasil perkawinan dengan Veronique: Luca dan Theo, juga masuk dalam tim junior Madrid B.

[ Read More ]

Ibrahimovic Selevel Marco van Basten

Daratan Italia tak selalu akrab buat striker kelas dunia sekalipun. Salah satunya adalah Dennis Bergkamp.

Tapi, hasil kontras dituai striker Internazionale Milan, Zlatan Ibrahimovic, di Italia. Ya, Bergkamp rupanya mengakui jika Ibra termasuk salah satu striker yang pantas diacungi jempol.

Striker Swedia ini ternyata mampu beradaptasi dengan sepakbola Italia yang dikenal lebih "kejam" dibanding liga-liga Eropa lainnya.

Bergkamp memang pernah merasakan tekanan itu. Legenda hidup Arsenal ini pernah berseragam Nerazzurri era 1993-1995. Tapi, Non Flying Dutchman itu hanya mampu menceploskan 20 gol selama era itu.

"Dua tahun itu menjadi sangat penting bagi saya," ujar Bergkamp kepada La Gazzetta dello Sport, Jumat 3 April 2009.

Ibra jauh lebih sukses dibanding Bergkamp. Hal itu yang membuat Bergkamp tak keberatan memuji performa Ibra saat ini. Bergkamp juga tak segan membandingkan Ibra dengan legenda senegaranya, Marco van Basten.

"Saya belajar banyak dari sepakbola Italia yang benar-benar membutuhkan sebuah level profesional. Tanpa pengalaman dua tahun itu, saya mungkin tidak akan bagus di Arsenal," beber Bergkamp.

Ibra sendiri saat ini tengah memimpin perburuan gelar Capocannoniere dengan koleksi 19 gol bersama striker Bologna, Marco Di Viao. Meski Inter telah terlempar dari Liga Champions, namun Bergkamp menilai sosok Ibra
tetap spesial.

“Apakah saya lebih kuat dari Ibra? Tentu saja," canda Bergkamp.

“Ibra seorang juara. Dan jika Anda mencetak 20 gol di Serie A berarti Anda dapat dibandingkan dengan Marco van Basten," tutup Bergkamp.

[ Read More ]