Orang Batak di Liga Italy Serie B

Radja Nainggolan lahir di Belgia, 4 Mei 1988. Dia memulai debutnya 2005/2006, tapi hanya bermain untuk tim Inti sekali, begitu juga untuk musim keduanya. Pada Musim ketiga (2007/2008), dia mulai mendapatkan porsi bermain lebih banyak yaitu dengan tampil 10 kali di tim Inti Piacenza. Saat ini musim 2008/2009, Radja telah bermain 36 kali dengan mencetak 3 gol. Gol pertama kalinya untuk Piacenza di Serie B pada tanggal 25 OKtober 2008 ketika timnya melawan Treviso

Selain itu saya juga mendapatkan petikan wawancara yang dilakukan Goal.com Indonesia-Italy.

GOAL.com Indonesia dibantu oleh Daniele Perticari dan Sergio Stanco dari GOAL.com Italia sehingga wawancara ini berjalan lancar. Berikut ini kutipan wawancara GOAL.com dengan Radja Nainggolan melalui telefon.

GOAL.com: Bagaimana pengalaman Anda bermain untuk Piacenza?

RADJA NAINGGOLAN: Menarik sekali bermain di sini. Ini musim yang keempat buat saya, dan ketiga di skuad utama. Saya sangat senang dan saya yakin saya bisa bermain lebih baik di masa mendatang.

GOAL.com: Bagaimana Anda bisa menembus skuad Piacenza? Coba ceritakan sedikit perjalanan Anda ke liga Italia.

RADJA: Agen saya asal Swiss, Alessandro Beltrami - agen yang berperan mendatangkan Valon Behrami ke Lazio dan kemudian West Ham United - suatu hari datang ke Belgia untuk mencari pemain-pemain berbakat. Awalnya, saya tidak tahu siapa dia, tapi saat itu saya bermain untuk GBA [singkatan dari KFC Germinal Beerschot Antwerpen, klub Liga Juplier Belgia]. Dia sangat terkesan dengan penampilan saya dan bertanya apakah dia bisa diresmikan sebagai agen saya. Kemudian, saya tiba di Italia tapi semuanya jadi sulit. Sepakbola Italia jauh lebih tangguh dibanding sepakbola Belgia. Jadi saya harus bekerja lebih keras ketika latihan, dan memaksa diri beradaptasi dalam dunia baru ini.

GOAL.com: Siapa tim atau pemain lawan paling tangguh yang pernah dihadapi Anda?

RADJA: Tidak hanya satu. Banyak sekali lawan yang kuat di Italia. Sulit bagi saya untuk menyebut nama-namanya.

GOAL.com: Anda campuran Indonesia-Belgia. Tim nasional mana pilihan Anda?

RADJA: Belgia. Saya belum pernah ke Indonesia. Ayah saya orang Indonesia dan dalam waktu dekat ini saya akan ke sana untuk bertemu dengan ayah - untuk pertama kalinya di negerinya sendiri. Ia lebih sering ke sini dan ke lapangan langsung untuk melihat saya bertanding, tapi saya sendiri belum pernah ke Indonesia bersama ayah.

GOAL.com: Jika Anda gagal menembus skuad Belgia, apakah Anda bersedia membela tim nasional Indonesia, jika tawaran itu diajukan oleh PSSI?

RADJA: Saya tidak tahu. Hal ini sangat sulit karena saya masih muda dan sudah mengenakan kostum tim U-21 Belgia. Saya masih bisa memilih hingga tim senior memanggil. Saya pikir Indonesia berpeluang membangun tim yang lebih solid jika memanggil pemain-pemain Eredivisie yang tidak memperkuat timnas Belanda [seperti Irfan Bachdim]. Saya pernah ditanya sekali, dalam sebuah wawancara, apakah berminat membela timnas Indonesia. Itu saja.

GOAL.com: Apa yang Anda ketahui tentang Indonesia, sebagai negara maupun sepakbolanya?

RADJA: Pengetahuan saya terhadap Indonesia sangat sedikit, karena saya belum pernah ke sana, dan saya hanya tahu sedikit mengenai makanan Indonesia.

GOAL.com: Apakah Anda pernah berbicara dalam bahasa Indonesia?

RADJA: Tentunya tidak!

GOAL.com: Bagaimana gaya permainan Anda?

RADJA: Konsentrasi penuh dengan menikmati gaya permainan yang saya terapkan. Di Belgia, saya merasa senang bersama rekan-rekan di GBA karena kami teman-teman baik. Di Italia, tekanan lebih tinggi dan lingkungannya beda, sehingga gaya permainan juga berbeda. Saya tipe orang yang ingin bercanda dan merasa senang sebelum kick-off. Dengan kondisi seperti itu, saya akan fokus untuk meraih kemenangan dan mengambil keputusan yang tepat di lapangan.

GOAL.com: Siapa saja pemain favorit Anda?

RADJA: Ronaldinho. Ia pemain yang kuat dan murah senyum. Ia selalu dalam keadaan senang, dan bagi saya itulah cara terbaik untuk menghadapi permainan hebat seperti sepakbola. Impian saya? Saya ingin bermain di Serie A. Semoga keinginan saya tercapai...!

Jika dilihat dari petikan wawancara di atas, sudah pasti kecil kemungkinan Radja Nainggolan untuk bermain bersama tim merah-putih. Dia saat ini sudah masuk tim Nasional Belgia U-21 dan sudah berlaga untuk Piala Eropa U-21.

[ Read More ]

Pemain “Terkotor” Premiere League Musim 2008/2009

Daftar ini dibuat berdasarkan pelanggaran yang telah dibuat. Karena dengan melakukan pelanggaran, permainan seseorang bisa dinilai sportif atau begajulan. Di daftar ini, nggak ada nama pemain belakang. Padahal pemain belakang bisa dibilang sosok yang paling sering melakukan tackle.

Daftar ini dibuat dari yang paling sedikit sampe paling banyak melakukan pelanggaran.

a
- Carlton Cole
Sampe saat ini, penyerang West Ham United ini telah melakukan 64 pelanggaran dalam 25 pertandingan. Itu artinya Cole melakukan 3 pelanggaran setiap bertanding.

- Tim Cahill
Perayaan gol Cahill -meninju corner flag- sangat mendukung karakternya yang terkenal bandel. Pemain asal Australia ini telah membukukan 65 pelanggaran musim ini. Dirinya berada di peringkat 10 tabel pelanggaran Premiere League/Premiership sepanjang masa, dengan raihan 337 pelanggaran selama berkarier di Everton.

- Wilson Palacios
Palacios adalah pemain Spurs yang sembrono. Sampe sekarang, cowok ini sukses menorehkan 70 pelanggaran.

- Bobby Zamora
Kontrol bola Zamora emang nggak sempurna. Bola kerap kali lepas dari kakinya. Makanya ini orang selalu berusaha merebut bola kembali dari lawan. Hasilnya, 75 pelanggaran dilakukan oleh penyerang Fulham ini.

- Marouane Fellaini
Pemain muda milik Everton ini emang bad boy. Tempramennya kerap menuai masalah. Pemain sekelas Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic pernah dilawannya. Nggak heran kalo cowok asal Belgia ini mencapai angka 100 pelanggaran. Dan kemungkinan akan bertambah lagi.

- Kevin Davies
Davies mencetak sejarah di Premiere League. Telah melakukan 624 pelanggaran sepanjang Liga Inggris bergulir. Dia mencetak 108 pelanggaran di musim ini. Nggak heran kalo dia lah pemain “terkotor” Premiere League musim 2008/2009. Davies menggunakan kekuatan fisiknya untuk menghajar pemain bertahan lawan.

[ Read More ]

Zidane Akan Kembali ke Real Madrid

Blacknews - Zinedine Zidane mengonfirmasi akan kembali ke Real Madrid. Bahkan, Zizou siap mengemban jabatan penting di Santiago Bernabeu.

Ia akan menjadi penasihat Presiden Madrid, Florentino Perez. Syaratnya, Perez kembali menduduki jabatan Presiden Real.

“Jika (Florentino) Perez terpilih, tentu saya akan mempertimbangkan untuk kembali ke klub," kata Zidane kepada Goal.

Juara Piala Dunia 1998 serta Euro 2000 bersama Prancis ini malu-malu mengungkap masa depannya bersama Los Merengues, selama beberapa bulan terakhir. Padahal, Zidane dirumorkan akan kembali ke tempat ia menjadi legenda.

Selama ini, Zizou memang sangat vokal menyuarakan mantan klubnya itu. Terutama siapa yang layak memimpin dan mengenakan kostum putih Real alias menjadi pemain anyar nanti.

Zizou menominasikan pelatih Bordeaux, Laurent Blanc yang segera meraih trofi Liga Prancis (Ligue 1), sebagai kandidat suksesor Juande Ramos. Pria berusia 36 tahun ini juga menyarankan agar Madrid melakukan segala upaya untuk mendatangkan mantan rekan setimnya Franck Ribery dari Bayern Munich.

Zidane akhirnya mulai buka suara seputar rencana kembali ke Bernabeu. “Penting jika Perez terpilih nanti. Lalu, saya akan menjadi penasihat di klub ini.”

Real Madrid merekrut Zidane sebagai pemain termahal dunia dengan transfer 73 juta euro dari Juventus pada 2001. Zizou menjadi bagian era Los Galacticos.

Bersama Madrid, Zidane melengkapi curriculum viate dengan meraih trofi Liga Champions, juga Liga Spanyol. Dukungan dari pemain sekaliber Zidane diprediksi akan melancarkan jalan Perez memenangkan pemilu Madrid.

[ Read More ]

Beckham Kandidat Peraih Golden Foot

Blacknews - David Beckham jadi kandidat peraih Golden Foot Award. Beberapa bintang Serie A juga mendominasi penghargaan Golden Foot ini.

Menurut Tuttomercatoweb, penghargaan ini diberikan kepada pemain yang memberikan kontribusi berarti, baik sebagai individu maupun sebagai bagian tim. Kepribadian dan perilaku sang pemain juga harus baik di mata publik dan pengamat. Penghargaan ini diberikan kepada pemain berusia 29 tahun ke atas.

Jika berhasil meraihnya, tentu ini akan menjadi prestise tersendiri buat Beckham. Pasalnya, pria berusia 34 tahun ini baru saja berkiprah di Serie A.

Selain Beckham, beberapa bintang Serie A juga menjadi kandidat. Tercatat enam dari 10 pemain berasal dari Liga Italia.

Mereka yakni Gianluigi Buffon (Italia), Luis Figo (Portugal), Steven Gerrard (Inggris), Ronaldinho (Brasil), Ryan Giggs (Wales), Thierry Henry (Prancis), Raul Gonzalez Blanco (Spanyol), Francesco Totti (Italia) dan David Trezeguet (Prancis).

Penghargaan ini diberikan sejak 2003. Pemenangnya akan diabadikan dalam bentuk cetakan kaki di museum di Monaco.

[ Read More ]

Anfield Menangis untuk Hyypia

Sami Hyypia melakukan Lap of Honour

Blacknews - Laga Liverpool kontra Tottenham Hotspur yang berlangsung kemarin, menjadi partai mengharukan buat Sami Hyypia. Pemain veteran yang sudah mengabdi selama satu dekade dengan The Reds itu musim depan sudah tidak akan membela The Reds lagi.

Seperti dilansir The Irish Examiner, pendukung The Reds menitikkan air mata setelah wasit meniup peluit panjang. Saat itu, Hyypia yang sudah mencatat 464 pertandingan bersama The Reds melakukan lap of honour sambil didampingi rekan-rekan setimnya.

Pria 35 tahun itu rencananya akan pindah ke Bayer Leverkusen di Liga Jerman. Melihat kecintaan para fans hari itu membuat Hyypia juga tak kuasa menahan tangis. Pemain asal Finlandia itu pun turut larut dalam keharuan.

Sepuluh tahun bersama The Reds, Hyypia sudah menyumbang satu titel Liga Champions, dua piala FA dan Piala Liga. Belum lagi satu titel Piala UEFA yang akan masuk dalam rekam jejaknya. Sayang, gelar tersebut masih cacat karena belum sekali pun Hyypia merasakan titel EPL.

Dan di musim penutupnya bersama The Reds pun, pria bertinggi 193 cm itu juga masih gagal memberi gelar tersebut. Usai pertandingan melawan Spurs yang berakhir 3-2, Liverpool memastikan gelar Runner Up.'Titel' yang terakhir mereka raih tujuh tahun lalu.

[ Read More ]

Roma Mungkin Laga Terakhir Tevez

Carlos Tevez (Manchester United) (dailymail)

Blacknews - Gonjang-ganjing nasib Carlos Tevez bersama Manchester United mendatangkan pertanyaan baru. Akankah Tevez masuk skuad MU di final Liga Champions di Roma 27 Mei mendatang?

Pasalnya, Tevez baru saja mengeluarkan pernyataan ingin hengkang musim depan. Pria Argentina itu mengaku sudah tidak tahan lagi selalu dibangkucadangkan. Pernyataan ini tentu membuat panas kuping Sir Alex Ferguson.

Namun, di lain pihak, peran Tevez masih krusial buat Setan Merah. Tevez bahkan sempat menciptakan gol penentu saat meladeni Wigan Athletic di JJB Stadium.

"Mungkin itu (Liga Champions) akan jadi pertandingan terakhir saya, mungkin juga tidak," kata Tevez seperti dilansir 4thegame.

"Saya tidak yakin turun sebagai starter, itu semua terserah pelatih."

Tevez memang merasa disia-siakan oleh MU. Padahal semenjak datang dari West Ham United, pria 25 tahun itu sudah menyumbang 34 gol dalam 98 penampilan. Apalagi semenjak kedatangan Dimitar Berbatov ke Old Trafford. Tevez makin sering menghangatkan bangku cadangan.

Namun menghadapi pertandingan sebesar final Liga Champions, Tevez berusaha profesional. Kalau pun ditunjuk oleh Sir Alex, ia akan bersedia.

"Saya akan mempersiapkan diri dengan baik. Saya sebenarnya ingin sekali bermain tapi ada banyak pemain bagus di sini. Jadi saya hanya bisa menunggu," ujar Tevez.

Selepas pertandingan puncak itu, nasib Tevez memang masih belum bisa dipastikan. Memang ayah satu anak tersebut sudah bilang tidak mau keluar dari Inggris. Rumor pun jatuh ke tangan Liverpool yang kabarnya siap memboyong Tevez ke Anfield.

Namun, hal ini tak menutup tawaran dari luar Britania Raya. Ini terbukti dari Real Madrid yang bahkan sudah mengajukan tawaran.

[ Read More ]

Ronaldo Kontra Messi, Tevez Netral

Carlos Tevez (dailymail.com)

Blacknews - Hanya satu pemain Manchester United yang dipastikan kesulitan menjawab siapa yang terbaik antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Dialah Carlos Tevez.

Striker ini akan terdiam saat disodori pertanyaan itu. Pasalnya, Messi adalah rekan setimnya di timnas Argentina. Sebaliknya, Ronaldo adalah rekan setimnya di Manchester United.

Meski enggan menyebut yang terbaik, namun Tevez tanpa sungkan mengakui jika Messi adalah salah satu pemain terbaik di planet ini. Sosok Messi pula yang membuat Tevez perlu mengingatkan rekan-rekannya di partai final Liga Champions, pekan depan.

“Messi seorang pemain besar. Saya tidak pernah berbicara dengan dia tapi saya tahu dia akan menuju laga final dengan semangat tinggi. Dia salah satu pemain terbaik dunia dan dia akan membuat kesulitan bek kami untuk menghentikannya," ujar Tevez kepada Soccernews.

“Dalam opini saya, Messi dan Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia. Hal itu pula yang membuat pertandingan itu pantas disebut pertandingan besar," tambah Tevez.

Tevez sendiri mengaku tak sabar melihat aksi dua rekannya itu meliuk-liuk di Stadion Olimpico, Roma, pada 27 Mei 2009 nanti.

Meski Tevez juga mengaku siap tampil membela Setan Merah, namun ia tetap yakin fokus laga akan mengerucut pada duel CR7 versus Messidependencia.

“Menang tidak hanya mereka. Messi bermain bersama saya di timnas Argentina dan Ronaldo di Manchester United, jadi saya sangat beruntung berada disamping mereka," tutupnya.

[ Read More ]

Park Ji-Sung Tambah Tenar di Korsel

Blacknews - Sebagai satu-satunya pemain Asia di klub sebesar Manchester United, sudah tentu jadi hal membanggakan buat Park Ji-Sung. Pria asal Korea Selatan itu bahkan mengaku akan terdongkrak popularitasnya di tanah air bila nanti ikut tampil di final Liga Champions.

"Budayanya berbeda antara Inggris dengan Korsel," kata Park seperti dilansir Boston Herald.

"Fans Asia akan mengejar dan meneriaki saya. Kalau saya pulang ke Korea mungkin saya sampai tidak bisa keluar rumah," tambahnya.

Park memang nyaris menoreh sejarah dengan menjadi pemain Asia pertama yang merumput di partai pamungkas Liga Champions. Namun, hal itu belumlah pasti mengingat keputusan pemain yang berlaga ada di tangan pelatih Sir Alex Ferguson.

Masih terngiang kejadian musim lalu saat Sir Alex tak memasukan namanya dalam 18 pemain ke final melawan Chelsea. Park tersisih dalam daftar pemain yang dibawa ke Moskow. Kendati demikian, besar harapan Park untuk tampil di final musim ini.

Mengingat dalam beberapa pertandingan terakhir, pria kelahiran Seoul itu tampil mengesankan.

"Tak ada yang tahu siapa saja yang terpilih hingga sebelum pertandingan. Mengecewakan memang musim lalu karena tiap pemain ingin beraga di partai sebesar final Liga Champions," kata Park.

"Kalau saya tidak terpilih lagi, akan jadi momen paling mengecewakan dalam karirku."

Park yang sudah empat musim di Old Trafford, sebenarnya sudah menuliskan sejarah kebanggan sendiri buat bangsa dan dirinya. Jadi, kalau pun ia tidak terpilih, rekam jejaknya sudah sempurna di Negeri Ginseng. Tinggal kini, ia menyumbang kontribusi yang lebih besar buat timnas Korsel.

Namun, untuk saat ini Park hanya mengaku hanya mencoba menjadi pria rendah hati. Bukan pula kepopuleran yang ia kejar, melainkan titel sebagai pemain terbaik.

[ Read More ]

Messi: Cukup 90 Menit untuk Sejarah Baru

Lionel Messi

BARCELONA, Blacknews- Striker Barcelona, Lionel Messi, yakin bahwa ia dan rekan-rekan satu timnya hanya perlu 90 menit untuk mencetak sejarah baru di klub tersebut. Dengan menjuarai Liga Champions, gelar treble akan menjadi kenangan emas bagi "El Barca".

Setelah merebut trofi Piala Raja Spanyol dan Liga Divisi Primera, tim Catalan itu kembali menjadi favorit juara di kancah Eropa. Musuh yang akan mereka taklukkan di Liga Champions nanti adalah juara bertahan sekaligus juara dunia, Manchester United. Karena itu, Messi menganggap bahwa kemenangan atas MU di Roma akan menjadi sangat penting bagi klubnya.

"Apakah kami hanya kurang 90 menit sebelum menjadi tim terbaik Barcelona sepanjang masa? Ya, sebab merupakan sebuah kesempatan unik jika kami membuat sejarah dengan sejumlah trofi yang kami menangi dalam setahun," jawab Messi kepada El Mundo Deportivo.

"Kami tak tahu apakah itu bakal terulang karena apa yang telah kami lakukan sangat sulit didapat," tambah pemain Argentina tersebut.

Sebetulnya bukan hanya Barcelona yang berpeluang mencetak sejarah baru, Messi pribadi pun memiliki kans untuk mencatat prestasi besar. Ia akan berhadap-hadapan langsung dengan Cristiano Ronaldo untuk memperebutkan gelar pemain terbaik di jagat sepak bola. Musim lalu Messi terkalahkan oleh Ronaldo, yang akhirnya menjadi Pemain Terbaik Eropa dan Dunia. Namun, musim ini peluang keduanya sama besar.

Demi mewujudkan cita-cita besar itu, Messi cs kini berupaya keras untuk menyiapkan diri jelang duel akbar lawan MU. Pekan ini mereka akan menghadapi Osasuna dan Messi akan beristihat dalam duel tersebut untuk "mengembalikan tenaga penuh demi Roma".

[ Read More ]

Siswa SMK Negeri 1 Singosari Malang Berhasil Membuat Mobil Nasional

Mobil double cabin yakni Esemka Digdaya hasil kreasi siswa SMK 1 Singosari, Malang sepertinya memang layak

mobil karya siswa SMKN 1 Singosari

diacungi jempol.

Sebab walaupun hanya diberi waktu pengerjaan 3 bulan saja, 50 siswa yang terlibat dalam proyek pembuatan mobil ini terbukti sanggup mengerjakan semuanya dengan sangat rapi.

Siswa-siswa ini pun tidak sampai harus kehilangan akal dengan waktu yang singkat itu, sebab mereka malah beranggapan itu semua adalah bagian dari tantangan.

“Mereka semua tertantang menyelesaikan proyek ini,” ujar Kepala Sekolah SMK 1 Singosari Malang Bagus Gunawan ketika berbincang dengan detikOto, beberapa waktu lalu.

Karena itulah, siswa ini pun mulai mencari inspirasi ke berbagai sumber dan terciptalah sebuah desain mobil double cabin yang kekar namun elegan.

Tantangan pun berlanjut, karena setelah memegang desain tersebut siswa ini harus mampu mewujudkannya.

Hal itu bukanlah perkara yang mudah, karena mereka hanya diberi bekal sebuah mesin injeksi eks Timor berkapasitas 1.500 cc.

Karena itulah untuk memulai proyek tersebut maka siswa ini pun mulai memilih komponen yang dirasa pas untuk mobil double cabin impian mereka.

Untuk bagian kerangka, mereka memilih kerangka Isuzu Panther dengan suspensi dari Mitsubishi L300.

“Kami memilih keduanya karena keduanya memang sudah terbukti kehandalannya,” jelas bagus.

Setelah itu baru mereka membuat bodi mobil double cabin tersebut. Pembuatannya pun bukan tanpa kendala, karena semua bagian dari bodi ini mereka kerjakan secara hand made.

“Jadi kalau ada yang tidak cocok sedikit harus dibuat lagi,” ujarnya.

Setelah semuanya selesai tantangan selanjutnya menurut Bagus adalah membuat dudukan yang pas untuk mesin yang mereka miliki.

Namun sebelum itu, mesin yang mereka miliki pun ternyata belum mempunyai transmisi dan final gear. Karena itulah siswa-siswa ini memutar otak untuk mencari komponen mesin yang pas.

“Untuk transmisi dan final gear kami gunakan milik Suzuki Escudo agar tenaga yang di hasilkan makin kuat dan tidak ngedrop,” papar Bagus.

Kerja keras selama 3 bulan ini pun terbayar sudah, sebab mobil ini sudah diakui kualitasnya.

“Kemarin mobil ini baru diresmikan Pak Bupati Malang,” ujarnya.

Rencananya jika tidak ada aral melintang, mobil-mobil Esemka ini akan diperlihatkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Meskipun belum akan diproduksi secara massal, namun pihak Esemka sudah menargetkan harga jual mobil ini pada kisaran Rp 80 juta.

Dengan target segmentasi adalah SMK-SMK yang bisa menjadikan mobil nasional ini sebagai bahan riset dan edukasi untuk pengembangan kedepannya.

“Kita akan jual pada kisaran Rp 80 juta,” ujar Staf Direktorat Pembinaan SMK, Herdiana, ketika ditemui detikOto, beberapa waktu lalu.

Meskipun secara prototipe yang ada saat ini, lanjut Herdiana, 1 unit memakan biaya sampai Rp 100 juta-175 juta.

“Itu kan prototipe, namun kalau diproduksi massal, harga jual bisa turun,” ujar Herdiana.

Dengan hadirnya Esemka, bisa saja memberikan angin segar bagi para konsumen Indonesia yang selama ini sudah terkungkung dengan mobil-mobil produksi Jepang dan Eropa.

Meskipun harga-harga mobil saat ini terus mengalami kenaikan, namun dengan rentang harga Rp 80 juta, diharapkan konsumen Indonesia tetap dapat memiliki sebuah mobil.

[ Read More ]

Berbatov Masih Gemetaran di MU

Dimitar Berbatov

Blacknews - Nama besar Dimitar Berbatov tak menjamin perasaannya bisa santai saat menunaikan tugas sebagai striker Manchester United. Berbatov mengaku masih merasa gugup saat bertanding.

Baru bergabung musim ini, pemain Bulgaria itu selalu mendapat tempat utama di lini depan "Setan Merah". Pemain yang dibeli dengan harga 32 juta poundsterling dari Tottenham Hotspur itu mendapat tugas besar menjadi tandem bagi Wayne Rooney. Berbatov bahkan menyingkirkan striker andalan MU sebelumnya, Carlos Tevez.
Meski sudah mencetak 14 gol dalam 43 laga bersama MU, Berbatov tetap saja masih merasa dag-dig-dug. Perasaannya membuncah sebelum masuk ke lapangan.

“Aku sebenarnya agak gugup pada masa awal dan aku masih merasakannya,” katanya seperti dikutip The Telegraph. “Namun, ketika Anda bermain untuk tim terbesar di dunia, Anda kadang kala gemetar sebelum masuk lapangan."

“Kadang aku merasa gugup dan aku memperlihatkannya lewat tanganku atau berteriak di lapangan, tapi kadang tidak seperti itu," tambahnya.

Berbatov sendiri masih geregetan dengan penampilannya saat ini. Ia bahkan sering frustrasi karena merasa masih ada yang kurang dan perlu diperbaiki.

“Aku tahu apa yang telah kulakukan dan aku tahu apa yang bisa aku perbuat lebih baik lagi. Kadang aku frustrasi dengan diriku sendiri karena, di beberapa laga, aku tidak tampil seratus persen," lanjutnya.

Sebagian pendukung "Setan Merah" menganggap Berbatov terlalu lamban untuk kategori striker. Tidak seperti Tevez atau Rooney yang kerap berlari ke sana kemari mencari bola, Berbatov lebih sering menunggu datangnya bola.

“Aku tahu orang-orang kadang bilang bahwa tidak peduli dengan apa yang terjadi, tapi percayalah, aku merasa hal itu sangat sulit dan jika aku tak bermain baik, aku pulang dan hanya memikirkan supaya lebih baik lagi pekan depan," ujarnya.

Berbatov kini sedang berusaha menyiapkan dirinya sebaik mungkin untuk duel puncak Liga Champions lawan Barcelona, 27 Mei mendatang. Ini merupakan final Liga Champions pertama baginya dan bukan tidak mungkin ia kembali merasa gugup.

[ Read More ]

Bonek Mengancam Final Liga Champions

Meski jarang menimbulkan kerusuhan, suporter Barcelona juga tak lepas dari aksi rusuh yang bisa menimbulkan bentrok selama final Liga Champions.

Blacknews— Final Liga Champions tinggal sepekan lagi. Sejumlah peringatan dikeluarkan tentang adanya peluang membeludaknya suporter termasuk suporter tanpa tiket yang bisa menimbulkan kerusuhan.

Kantor Urusan Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris semalam mengirimkan peringatan secara detail tentang potensi membeludaknya suporter tanpa tiket di Roma. Jumlah bonek ini diperkirakan mencapai 10.000 orang dan berpotensi menimbulkan kerusuhan dengan suporter tanpa induk keanggotaan klub.

Sejauh ini, pihak penyelenggara hanya menyediakan 19.500 tiket masing-maing untuk MU dan Barcelona dengan harga tiket 65 hingga 183 poundsterling. Namun, diperkirakan ada 30.000 pendukung "Setan Merah" yang akan berbondong-bondong menuju ibu kota Italia tersebut pada 27 Mei.

Jumlah itu belum termasuk suporter dengan tiket dari pasar gelap, yang banyak ditawarkan di internet. Situs-situs ini menawarkan tiket dengan harga mencapai 1.600 poundsterling kepada suporter MU dengan lokasi tempat duduk tak terbatas, termasuk kursi di area pendukung "El Barca".

Sejumlah situs penggemar MU juga menegaskan akan nekat datang dan rela menonton lewat layar raksasa di luar stadion. Namun, layar ini kemungkinan tidak akan dipasang dan ini akan memicu para suporter untuk melakukan kegiatan lain termasuk aksi kekerasan.

Pihak Kepolisian Manchester Raya yang berkoordinasi dengan pemerintah Roma juga akan mengirimkan mata-mata untuk mengidentifikasi suporter pencari masalah. Aparat kepolisian Inggris kemungkinan juga akan terjun ke area membantu pihak berwenang Italia.

Di kubu sebaliknya, pendukung Barcelona kemungkinan besar juga akan memadati Roma. Meski suporter Barca jarang terlibat dalam aksi kerusuhan yang menimbulkan korban, Minggu lalu, polisi harus meredam aksi mereka saat melakukan pesta juara La Liga. Aparat terpaksa menembakkan peluru karet dalam kejadian yang melukai 50 orang tersebut. Polisi akhirnya juga menahan 65 orang tersangka.

Panitia juga mengingatkan adanya aksi sekelompok pencopet dan perampok di stasiun kereta dan terminal bus di Roma. Aksi jambret juga mengancam pengendara mobil di jalan raya. Namun, yang paling dicemaskan adalah bentrok lawan Ultras.

Wali Kota Roma Gianni Alemanno menjamin keamanan selama final yang berlangsung kali ini. "Hari penyelenggaraan final Liga Champions akan berlangsung dengan sangat mulus. Kami bekerja bersama polisi memelajari cara terbaik untuk meminimalkan gangguan seraya memperketat keamanan,” kata Alemanno seperti dikutip The Times.

Kepolisian Roma akan bersiaga penuh di tempat-tempat rawan rusuh, antara lain di Piazzale Flaminio yang sering menjadi tempat pertemuan fans, dan Ponte Duca d’Aosta, jembatan yang sering dilalui Ultras menuju Stadion Olimpico.

[ Read More ]

Presiden AFC Tak Peduli Dibilang Sakit Jiwa

Blacknews - Presiden Konfederasi Sepakbola Asia, Mohamed bin Hammam, tak ambil pusing dengan kritik dari para pesaingnya. Bahkan hinaan yang dilontar wakil Presiden FIFA, Chung Mong-Joon, bahwa Hammam memiliki 'masalah kejiwaan' , ditanggapi santai.

"Saya tak punya masalah dengan pernyataan Chung," kata Bin Hammam seperti dilansir Time of India, 16 Mei 2009.

"Malahan Chung merupakan salah satu pihak yang ingin saya ajak kerjasama demi kebaikan Asia."

Kisruh antara kedua pihak ini dimulai saat Chung menuding Hammam sebagai diktator sebagai pemimpin. Tambahan lagi, Hammam dinilai tidak transparan dan membuat AFC tidak mendapat sokongan dana yang cukup.

Tudingan ini cukup membuat posisi Hammam di kursi kepemimpinan goyah. Namun, tak juga mencegahnya mencalonkan diri kembali sebagai ketua AFC. Dan hebatnya lagi dalam pemilihan yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia 8 Mei lalu, Hammam kembali menang.

Ia mendapat 23 suara, lebih banyak dua suara dibanding lawannya yang didukung Chung, Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa. Atas hal ini, pria Qatar itu harusnya berhak menjadi wakil Ketua FIFA, menggeser posisi Chung.

Namun,Hammam menolak mengubah statuta yang berisi ketua AFC berhak menduduki jabatan itu. Dan kini, kabarnya statuta baru tengah digodok oleh pengurus baru AFC.

"Saya hanya ingin fokus dan melangkah ke depan. Lebih baik untukku meninggalkan semua di belakang dan memulai hal baru," ujar Hammam.

"Masa lalu biarlah berlalu, dan saya hanya memikirkan masa depan sepakbola Asia dari sekarang."

[ Read More ]

Ronaldo Sundul-sundulan dengan Presiden Brasil

Bintang Corinthians (Ronaldo (kanan) melempar bola ke kepala Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva.

SAO PAULO, Blacknews - Sukses Corinthians menjuarai gelar wilayah Sao Paulo, mendapat ucapan selamat dari Presiden Barsil, Luiz Inacio Lula da Silva. Bahkan, sang pemimpin negara itu sempa bermain sundul-sundulan bola dengan bintang Corinthians, Ronaldo.

Aksi langka itu terjadi di salah satu ruangan di markas Sao Paulo. Sontak, adegan ini mendapat perhatian luas dari para juru potret dan kamera.

Ronaldo melemparkan bola ke kepala sang presiden. Demikian sebaliknya, seolah mereka berlatih menyundul bola.

"Bayangkan jika pelatih nasional Brasil, Dunga, menyaksikan adegan ini," kata Luiz Inacio Lula da Silva.

Luiz Inacio Lula da Silva dikenal penggemar berat Corinthians. Maka, dia menyempatkan diri untuk memberi ucapan kepada tim kesayangannya itu atas sukses meraih gelar wilayah Sao Paulo untuk ke-26 kalinya.

"Ketika Corinthians bermain, saya selalu menyaksikannya," aku Luiz Inacio.

Luiz Inacio juga memberi pujian khusus kepada Ronaldo, karena dia sukses menjalani penyembuhan cedera. Apalagi, dia kembali bermain bagus dan produktif. Dalam 13 pertandingan bersama Corinthians, peraih gelar Pemain Terbaik Dunia tiga kali itu sudah mencetak 10 gol.

Padahal, Ronaldo dan Luiz Inacio pernah berselisih. Menjelang Piala Dunia 2006, Luiz Inacio mengkritik Ronaldo yang terlalu kegemukan. Ronaldo membalasnya dengan mengatakan bahwa Luiz Inacio presiden yang suka mabuk.

[ Read More ]

Bola Kertas yang Membantu Bremen

Blacknews— TERNYATA kemenangan Werder Bremen 3-2 atas Hamburg SV di leg kedua semifinal Piala UEFA, Kamis (7/5), dibantu bola kertas. Karena bola itu, Bremen mendapat tendangan penjuru yang akhirnya menjadi gol ketiga.

Setelah unggul 1-0 pada leg pertama di kandang Bremen, Hamburg hanya butuh hasil seri. Namun, mereka justru ketinggalan 1-2 sampai menit ke-66. Hamburg masih kalah gol tandang.

Entah karena kecewa atau geregetan, suporter Hamburg melemparkan bola terbuat dari kertas ke lapangan. Karena bola itu, defender Hamburg, Michael Gravgaard, kurang cermat saat mengontrol bola. Bermaksud mengumpan, bola justru keluar dan menjadi tendangan penjuru buat Bremen.

Nah, dari tendangan penjuru itu, Bremen mencetak gol ketiga pada menit ke-83. Frank Baumann menyundul bola tendangan penjuru yang dilakukan Diego, tepat ke dalam gawang Hamburg.

Empat menit kemudian, Ivica Olic mencetak gol, memperkecil ketinggalan Hamburg menjadi 2-3. Hasil itu tak berubah saat pertandingan selesai.

Jika saja bola kertas tak turun ke lapangan, maka tak ada tendangan penjuru buat Bremen dan tak ada gol ketiga. Dan, gol Olic pun memaksa pertandingan berakhir 2-2 dan Hamburg yang akan lolos ke final Piala UEFA.

Rupanya, bola kertas itu menjadi penentu kemenangan Bremen dan lolos ke final. Setelah pertandingan selesai, seorang fotografer membawa bola kertas itu dan memberikannya kepada Direktur Olahraga Bremen, Klaus Allofs.

Dia merasa bola kertas itu amat berharga dan bersejarah. Maka, dia membawanya pulang. Bahkan, bola itu akan menjadi salah satu koleksi baru museum Bremen.

"Saya bawa bola itu ke Bremen. Dia akan berada di museum klub. Bahkan, kami akan menempatkannya di tempat khusus," ujar Allofs.

Wah, untung bola kertas yang membuat Bremen mendapatkan tendangan penjuru dan berakhir gol. Jika saja bola menyentuh wasit dan menjadi tendangan penjuru serta menghasilkan gol, apakah sang wasit juga akan dibawa untuk ditaruh ke museum?hehehe

[ Read More ]

Wasit Chelsea-Barca Tekanan Batin

Blacknews - Masih ingat dengan Tom Henning Ovrebo? Pria plontos ini adalah wasit pemimpin pertandingan Chelsea kontra Barcelona di leg 2 semifinal Liga Champions 2009.

Dalam laga itu, Ovrebo jadi sorotan karena beberapa keputusannya dinilai kontroversial.

Dan kini, sepekan selepas pertandingan itu, Ovrebo mengaku depresi atas tekanan yang diterimanya. Pasalnya, untuk kembali ke negara asalnya, Norwegia, ia membutuhkan pengawalan ketat polisi.

Belum lagi pengawasan ekstra yang diterapkan di kediamannya untuk mencegah aksi anarkis para fans.

"Fokus saya sekarang memang pada pertandingan di Norwega. Namun sejak kejadian itu, orang jadi mengenal saya," kata Ovrebo seperti dilansir The Guardian, Rabu 13 Mei 2009.

"Mereka tak ragu menunjuk-nunjuk saya di jalan." tambahnya.

Dalam pertandingan yang berlangsung Rabu 6 Mei lalu, Ovrebo tak memberi ganjaran buat pemain Barca, Samuel Eto'o yang melakukan handsball. Ia juga tak mengindahkan saat Striker Chelsea, Didier Drogba, dilanggar di kotak penalti.

Dan yang paling aneh, mengkartu merah Eric Abidal yang dituding menjegal Nikolas Anelka.

Wajar saja bila kemudian, Ovrebo jadi sasaran amuk pemain Chelsea. Drogba jadi contoh paling ekstrim dengan mengejar Ovrebo hingga menuju lorong ruang ganti. Ketika dipisah oleh petugas pertandingan, Droga malah memaki Ovrebo di depan kamera TV.

Tapi atas insiden di atas, wasit 42 tahun itu mengaku tidak kapok dengan sepakbola. Pasalnya inilah olahraga yang ia sukai sejak berusia tujuh tahun.

"Saya bermain sepakbola dari umur itu. Dan saya tidak akan berhenti menyukainya karena insiden itu," kata Ovrebo lagi.

Menuru Ovrebo, satu hal lagi yang membantunya 'selamat' dari depresi berlebih adalah profesi sampingannya sebagai psikolog.

[ Read More ]

Demi Laga MU, SUGBK Siapkan Gulungan Rumput

Blacknews - Manajemen Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) telah melakukan antisipasi jika rumput stadion yang akan digunakan untuk laga Manchester United (MU) dan Indonesia All Star rusak. Mereka menyiapkan gulungan rumput untuk dipasang dua pekan sebelum pertandingan 20 Juli 2009 nanti.

"Kami sudah melakukan ujicoba memasang gulungan rumput di bagian lapangan yang rumputnya rusak. Saat ini, kondisi rumput stadion GBK sudah 90 persen normal," kata Mahfudin Nigara, Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Gelora Bung Karno.

Manajemen GBK memiliki tempat budi daya rumput Matrella, rumput rekomendasi FIFA untuk lapangan sepak bola, seluas 300 meter persegi di depan Sekretariat PSSI. Seluas 100 meter persegi telah dipakai untuk mengganti rumput rusak akibat digunakan pada kampanye legislatif lalu.

Caranya, rumput dibagi seluas 9 x 1 meter persegi dan dibuat gulungan seperti karpet. Gulungan rumput ini kemudian diangkut ke lapangan dan dihamparkan ke bagian yang rusak.

"Sesuai harapan saya, dalam dua pekan rumput itu bakal menyatu dengan baik," lanjut Nigara kepada wartawan GOSport, Arta Tidar.

Sebelumnya, menurut Nigara, perbaikan rumput hanya menggunakan sitem tambal. Rumput dipotong menjadi bagian kecil dan kemudian ditanamkan ke bagian yang rusak.

Cara ini membuat lapangan tidak rata dan bagian rumput gampang terbongkar. Berbeda dengan sistem gulungan yang selama ini sudah diterapkan di Eropa.

Rumput Matrella mudah dibuat gulungan karena bagian akarnya yang menyatu kuat. Rumput ini bisa bertahan hidup selama tiga hari dalam kondisi buruk.

Nigara berharap bisa memperluas tempat budi daya rumput Matrella di kawasan SUGBK. Dengan kondisi rumput lapangan saat ini, ia menjamin pada awal Juni nanti lapangan sudah bisa digunakan.

Termasuk untuk penyelenggaraan final Copa Indonesia 2008/09 yang rencananya digelar pertengahan Juni. Namun, sejauh ini belum ada pemesanan lapangan dari pihak Copa.

Menurutnya, tidak ada perbedaan harga penggunaan lapangan dalam rangka pertandingan MU versus Indonesia All Star.
"Untuk pertandingan di hari H, penyewa harus membayar Rp 198 juta. Ini belum termasuk harga penggunaan bagian GBK lain karena mereka menyewa sejak dua pekan sebelum pertandingan," ucap Nigara.

Sebenarnya, manajemen GBK tidak perlu pusing memikirkan kondisi rumput jika stadion tidak digunakan untuk kampanye pemilu presiden. Namun, keputusan tempat kampanye tergantung Komisi Pemilihan Umum.

[ Read More ]

Makna Tulisan di Kaos Dalam Messi

Leo Messi

Blacknews - Leo Messi mencetak dua gol dalam laga El Clasico saat Barca menang 6-2 atas Madrid, Sabtu, 2 Mei 2009. Usai mencetak gol, ia mengangkat seragam Barca-nya dan memperlihatkan kaos dalamnya yang berisi sebuah pesan khusus.

Buat yang menyaksikan pertandingan, memang sulit untuk melihat apa yang sebenarnya tertulis di kaos penyerang asal Argentina itu. Namun para fotografer berhasil mengabadikan momen cepat ini.

Di kaos dalam Messi tertulis 'Sindrome X Fragil.' Dalam bahasa Inggris artinya Fragil X Syndrome, sebuah masalah genetik yang memicu gangguan emosi, mental hingga fisik mirip autis.

Messi memang peduli dengan masalah ini. Ia pernah seharian menghabiskan waktu dengan anak-anak yang menderita fragil x syndrome.

Saat ini para pemain sepakbola yang berpenghasilan sangat besar memang sedang gemar melakukan kegiatan sosial. Messi telah membuktikan kalau ia tidak hanya memikirkan soal sepakbola.

[ Read More ]

Pemain Arsenal dicurigai terkena flu babi

Reuters
Blacknews - Carlos Vela sempat dikarantina oleh Arsenal setelah dia dikhawatirkan menderita flu babi. Tapi striker Meksiko itu kini sudah bisa berlatih bersama rekannya usai dipastikan bersih dari virus tersebut.

Di Meksiko dan Amerika Serikat, wabah flu babi sudah menyebabkan lebih dari 150 orang meninggal dunia. Dan pihak Arsenal ternyata sempat mencurigai Vella terjangkit virus tersebut pada akhir-akhir ini.

Yang menjadi dasar kekhawatiran Arsenal adalah fakta bahwa belum lama ini Vella mendapat kunjungan dari temannya yang berasal dari Meksiko. Maka demi menghindari menyebarnya wabah tersebut di kamp The Gunners dan meluas ke wilayah Inggris lainnya, pesepakbola Meksiko berusia 20 tahun itu kemudian terpaksa dikarantina.

"Itu terlihat seperti masalah yang besar karena kemarin kami memintanya untuk tetap di rumah dan melarangnya ikut latihan," ungkap Arsene Wenger seperti diberitakan Skysport.

Namun setelah menjalani pemeriksaan oleh tim dokter Arsenal, striker yang sempat dipinjamkan ke Osasuna, Salamanca dan Celta Vigo itu dipastikan bersih dari virus. Dia pun bisa kembali berlatih bersama Cesc Fabregas cs mempersiapkan diri menghadapi Manchester United di semifinal Liga Champions malam nanti.

"Sekarang dia sudah dipastikan bersih dan bisa kembali mendatangi latihan. Kejadian ini didasari pada fakta bahwa dia sempat kedatangan tamu dari Meksiko, teman yang mengunjunginya pekan lalu," pungkas Wenger.

[ Read More ]

Flu babi Ganggu Sepak bola Meksiko

Tentara Meksiko membagikan masker kepada masyarakat agar penularan flu mematikan tak menyebar. Karena wabah flu itu, dua pertandingan Liga Meksiko digelar tanpa penonton.

Blacknews - Dua pertandingan sepak bola di Mexico City akan berlangsung dalam stadion tertutup, berkaitan dengan wabah flu babi yang mematikan dan sedang menyebar di Meksiko, kata federasi sepak bola Meksiko, Jumat waktu setempat.

Dua klub kenamaan Meksiko, Guadalajara dan America, masing-masing akan berhadapan dengan Pumas dan Tecos dalam kompetisi liga, Minggu (3/5). Namun, stadion yang biasanya dipadati penonton nantinya akan kosong.

"Keputusan ini diambil karena kepedulian klub-klub terhadap peringatan oleh pejabat kesehatan," kata federasi dalam pernyataannya.

Pemerintah Meksiko mengatakan, sedikitnya 20 orang tewas akibat virus, satu tipe dari virus flu babi, yang kemungkinan juga menyebabkan meninggalnya 48 orang lainnya.

[ Read More ]

Anak Gawang Bantu Bikin Gol, Haifa Tetap Kalah

GETTY IMAGES/LAURENCE GRIFFITHS

Seorang anak gawang sedang beristirahat dalam sebuah pertandingan.

Blacknews — Tugas seorang anak gawang semestinya hanya sebatas mengambil bola dan memberikannya kepada pemain di lapangan. Sepertinya sepele, tetapi tugas seperti itu bisa membuat sebuah tim mencetak gol.

Ceritanya begini. Ofek Mizarchi sedang ditugasi menjaga bola di pinggir lapangan saat duel Ligat Leumit (Liga Divisi II) Israel antara tuan rumah Hapoel Haifa dan Bnei Lod berlangsung awal Maret lalu. Seperti biasa, ia pun berdiri di pinggir lapangan sambil menanti kalau-kalau bola yang dimainkan keluar lapangan.

Benar saja. Persis di menit ke-19, kiper tim tamu harus berlari keluar gawang untuk menanduk keluar umpan di sayap kanan, tak jauh dari tempat Mizarchi berdiri. Sang kiper kemudian langsung berlari ke kandangnya.

Namun, pada saat bersamaan, pemain Haifa, Hamudi Kial, sudah berdiri di dekat Mizarchi dan meminta bola cadangan yang dipegang bocah itu. Mizarchi pun melemparkan bola di tangannya kepada Kial, lalu berlari mengambil bola yang ditanduk kiper tadi.

Tanpa tunggu waktu, Kial melakukan lemparan ke dalam dan memberikannya kepada Eran Levi di dekat kotak penalti. Levi pun langsung menendangnya ke gawang sebelum kiper kembali ke sarangnya.

Gol itu membuat tuan rumah unggul, tetapi di akhir pertandingan mereka kalah 1-2. Dasar apes, sudah dibantu pun tetap saja kalah.

[ Read More ]

Cannavaro Tak Diinginkan Juventini

Cannavaro Tak Diinginkan Juventini

Fabio Cannavaro (gol)

Black news - Rencana Juventus mengembalikan bek Fabio Cannavaro menghadapi aral dari dalam. Kelompok suporter Juventini menentang rencana kembalinya kapten Italia itu.

Sinyal itu dilempar Juventini dalam laga Coppa Italia, dini hari tadi. Juve kalah 1-2 dan tereliminasi oleh Lazio dengan agregat 2-4.

Lini pertahanan Juve tampil buruk. Tapi, kabar tentang rencana kembalinya Cannavaro juga tak kalah buruknya.

Sebelum, selama dan sesudah laga di Stadio Olimpico Turin, tifosi Bianconeri memasang banner dan menyanyikan lagu keras-keras. Mereka menentang rencana kembalinya Cannavaro.

Bek Real Madrid berusia 35 tahun itu memang sangat dekat dengan rencana comeback ke Serie A. Apalagi, kontrak Cannavaro di Madrid berakhir musim ini.

Tapi, Canna masih dicap pengkhianat oleh Juventini. Tak lain karena ia meninggalkan Juve saat degradasi ke Serie B akibat skandal Calciopoli pada 2006.

Jika Canna dan Juve meneken kesepakatan, beberapa pekan depan, sangat menarik untuk diketahui reaksi Juventini. Juga pengaruh rekasi itu kepada penampilan Canna.

[ Read More ]